Dari kacamata psikologi, ada sederet manfaat mendongeng untuk anak-anak. Psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener mengatakan bahwa dalam perkembangan anak, mendongeng dapat meningkatkan konsentrasi anak, kemampuan mendengarkan, keterampilan berkomunikasi, dan kemampuan bahasanya.
“Dari dongeng, anak belajar menjadi ekspresif dan artikulatif sehingga mereka dapat lebih memahami situasi sosial dan bagaimana menjalin interaksi sosial. Dongeng juga mendekatkan bonding antara orangtua dan anak sehingga kestabilan emosi anak lebih baik,” ungkap Samanta kepada Tim Lifestyle, Selasa, 28 November 2023.
Dikatakan Samanta, mendongeng dapat berpengaruh pada pembentukan karakter anak dan apa yang menjadi kesukaan anak. “Akan tetapi bukan menjadi hal yang utama dalam pembentukan karakternya. Pembentukan karakter anak dipengaruhi faktor genetik, interaksi orangtua dan anak, pola asuh orangtua dan lingkungan di sekitar anak,” tambahnya.
Ia menyebut, untuk menumbuhkan minat anak untuk mendengarkan cerita, orangtua perlu membiasakan diri membacakan buku ke anak sebelum tidur setiap hari. Rutinitas ini dapat menjadi kebiasaan baik untuk di rumah bersama buah hati.
“Selain itu, kerap kali ikut acara-acara dongeng bersama para pendongeng, dengan masuk komunitas dongeng anak dapat membuat anak-anak jadi bertemu dengan sekumpulan orang yang memiliki minat yang sama,” jelas Samanta.
Ketika mendongeng, dikatakannya, orangtua perlu ekspresif dari sisi mimik wajah dan cara berbicaranya. “Intonasi nada, volume, tempo bicara, dan gerakan bahasa tubuhnya disesuaikan dengan cerita dongeng,” ungkapnya.
“Selain itu, orangtua bisa menggunakan beberapa properti, seperti boneka, kertas yang diolah menjadi wayang, dan lainnya untuk menambah totalitas orangtua dalam mendongeng,” tutup Samanta.