Mike ditawari pengembalian uang sekitar 500 dolar Hong Kong (Rp963 ribu) yang telah dia habiskan untuk pengalaman itu. Staf menanggung biaya medis darurat 1.800 dolar Hong Kong (Rp3,4 juta).
Agar taman tersebut memberikan kompensasi kepadanya untuk tagihan medisnya setelah kembali ke Hong Kong, Mike harus mengecualikan tanggung jawab taman tersebut atas kecelakaan itu, katanya. Mike mengklaim dia telah menghabiskan lebih dari 50.000 dolar AS (Rp96 juta) untuk biaya pengobatan akibat kecelakaan itu.
Dikutip dari Thaiger, Kamis, 23 Maret 2023, Mike terus mengirim email ke perusahaan bungee jumping tanpa hasil, jadi dia mencoba menghubungi Otoritas Pariwisata Thailand untuk meminta bantuan. Mereka juga tidak membalas, kata Mike.
Insiden itu terjadi selama perjalanan kerja ke Thailand pada Februari lalu. Sekitar satu bulan kemudian dia masih belum menerima kompensasi atau bahkan balasan apapun.
Dalam sebuah email, Mike mengatakan, “Teman-teman saya dan saya menderita kerugian akibat kecelakaan itu, termasuk perubahan rencana perjalanan kami, cedera dan penderitaan saya, serta waktu dan pendapatan yang hilang dari pemeriksaan dan perawatan terus-menerus setelah kembali ke Hong Kong.”
“Saya telah menolak rencana kompensasi yang diusulkan taman, karena itu tidak adil bagi saya. Jika kecelakaan itu sedikit lebih parah, saya bisa kehilangan nyawa saya. Setelah kecelakaan itu, saya menemukan bahwa kecelakaan serupa telah terjadi di taman yang sama sebelumnya,” ungkapnya.
Mike dalam email melanjutkan, “Saya percaya sikap taman yang tidak bertanggung jawab terhadap pengunjung tidak dapat diterima, keselamatan adalah perhatian paling kritis dari setiap pengunjung.”