Aqilahnews.com, Jakarta – Kendati sudah lekat dengan ragam produk fesyen lokal, pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) nyatanya melampaui semata lokasi showcase tekstil warisan budaya. Menguatkan gagasan ini, pengunjung bisa mendapati banyak brand perabot rumah dan dekorasi yang visual dan desainnya begitu estetis di INACRAFT on October 2023.
Bermaksud menonjolkan hakikat namanya, yakni kerajinan tangan, Ketua Bidang Youth Planner and Development Program INACRAFT, R. Asyfa Fuadi, mengatakan bahwa produk kerajinan lah yang ditata memenuhi lobi utama ruang pamer di edisi kedua INACRAFT tahun ini.
“Kami sebenarnya tidak membatasi berapa (persen) produk fesyen dan non-fesyen, hanya dibuat zonasi saja,” katanya saat ditemui setelah acara pembukaan INACRAFT on October 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 4 Oktober 2023.
Sementara paviliun batik Pekalongan tetap jadi yang pertama terlihat saat memasuki pameran, itu “dikepung” ragam booth jenama dekorasi lokal yang mengandalkan beragam material. Salah satu yang sempat disambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah meresmikan salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini adalah Kreaa.
Sales-nya, Mohammad Bayu Ardiansah, bercerita pada Aqilahnews.com saat ditemui di booth-nya, Rabu, “Bapak (Jokowi) tadi tanya dari mana, bahannya apa, terus ini dijual ekspor atau enggak. Saya jawab, ‘Oh enggak ini masih lokal (pasarnya) dan 100 persen handmade buatan lokal, termasuk materialnya.'”
Sekarang, ia menyambung, merek perabot rumah dan dekorasi ini sedang berbasis di Cirebon, Jawa Barat. “Kami jual bantal, lampu gantung berbahan bambu, dan guci-guci dari terakota yang merupakan produk best seller kami,” imbuhnya.