Salah satunya adalah video tentara perempuan berkacamata yang diunggah ulang dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia dari bahasa Ibrani oleh akun X, dengan nama pengguna @satriaagaza.
“Dengar aku sudah terbiasa dengan kenyataan mereka sejak awal perang, tentang Palestina. Tapi dalam dua hari terakhir mereka (Netizen Indonesia) membuatku meledak dengan reaksi seperti itu,” ucap tentara perempuan berkacamata tersebut.
“Dan banyak lagi, karena Palestina, banyak orang yang mengatakan bahwa Anda adalah seorang pembunuh. Bagaimana rasanya tangan Anda berlumuran darah? Wadda? Seperti apa?” lanjutnya.
“Mereka tidak bersama kita, mereka curang kok. Jadi saya punya permintaan, tetapi jika Anda dapat menanggapi saya melalui postingan di Instagram, Tiktok Anna Aref, bendera Israel dan secara umum kepada pembuat konten mana pun, karena banyak orang (tentara Israel) sekarang mendapatkan reaksi seperti itu. Dan saya juga menyadari mereka menipu akun saya, yang seperti, saya tidak melakukan apapun yang tidak baik. Wow itu membuatku marah,” tambah tentara itu.
Melalui video itu, ia juga meminta bantuan warganet Israel untuk melawan netizen Indonesia. “Jadi kalau kamu bisa berbuat curang pada mereka, maka aku pun curang. Tapi aku butuh lebih banyak orang untuk melawan mereka, dan masalahnya mereka sangat banyak dan aku adalah satu orang, dan karena itu aku mengandalkanmu teman-teman, jika kamu bisa membantuku. Dan itu saja,” ungkap tentara itu.