Ia menerangkan bahwa produser ajang pencarian bakat tersebut akan menyesuaikan dengan kostum yang Putri kenakan. “Makanya yang kali ini, kayak ada bintik-bintik airnya spotlight-nya, itu sengaja karena terbayangnya temanya ocean, laut, biru, dan jernih,” tambahnya.
Dikatakan Tiffany tak butuh waktu lama untuk desain gaun rancangannya disetujui pihak AGT. “Enggak lama (untuk disetujui) sekitar 1–2 hari,” terangnya.
“Waktu lihat desain, mereka oke, ya sudah saya langsung jalan karena waktunya sudah mepet waktu itu,” Tiffany menambahkan.
Proses pembuatan pun ditandai dengan komunikasi Tiffany dan ibunda Putri yang saling terjalin dan berkirim moodboard dan didominasi inspirasi baju muslimah dari desainer Arab. “Kita menggabungkan ide ini, tapi lebih banyak mikirin ke Putri,” katanya.
“Putri cocoknya kayak gimana, Putri masih muda, kita mau dia pakai baju yang sesuai umurnya dan harus menyesuaikan juga karena Putri main piano lihat dia disorotnya di mana saja, biasanya kepala, tangan dan ekornya,” ungkapnya.
Pihaknya pun berfokus dengan bagian yang disorot itu. Gaun ocean blue itu juga dihadirkan gradasi di dalamnya.
“Jadi sebenarnya kalau dilihat detail, kainnya ada silver, biru, ada sedikit krem, tambahin Swarovski juga seperti biasa supaya kinclong kalau kena spotlight,” tutur Tiffany.
Ia mengatakan, “Beadingnya sih lebih ke buat shaping, ada blink-blink dia pakai selendang jubah kita enggak mau Putri ketutup, jadi kali ini kita bikin ada pattern-nya, payet ada arahnya, ada motif pattern, supaya bikin bantu lebih meninggikan dan melangsingkan.”