Dilansir The Mesengger News, Jumat, 10 November 2023, pada awal pekan ini, seorang aktivis Palestina yang terkenal, Ahed Tamimi, ditangkap atas tuduhan “menghasut terorisme” karena postingan di Instagram-nya yang berisi ancaman dan ajakan kekerasan di Tepi Barat. Postingan tersebut berbunyi:
“Kami menunggumu di semua kota di Tepi Barat mulai dari Hebron hingga Jenin — kami akan membantaimu dan kamu akan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Hitler padamu adalah sebuah lelucon, kami akan meminum darahmu dan memakan tengkorakmu, ayolah, kami menunggu untukmu”
Namun, keluarga Tamimi mengklaim bahwa akun Ahed Tamimi itu telah diretas.
Sementara itu, seiring dengan terus meningkatnya jumlah kematian dan luka-luka di Gaza Palestina, kepadatan penduduk yang luar biasa serta sistem kesehatan, air, dan sanitasi yang terganggu, menimbulkan bahaya lain. Yakni penyebaran penyakit menular yang cepat, bahkan tren penyakit yang mengkhawatirkan sudah muncul.
Berdasarkan data World Health Organization Eastern Mediterranean Region (WHO EMRO) situasi perang Israel dan Palestina sangat memprihatinkan bagi hampir 1,5 juta pengungsi Gaza, terutama mereka yang tinggal di tempat penampungan yang sangat penuh sesak, lapor kanal Health Aqilahnews.com, 10 November 2023.
Apalagi ditambah akses yang buruk terhadap fasilitas kebersihan dan air bersih. Sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit menular.