Sementara menurut salah seorang founder Indonesia Tour Guide (ITG) Noky Rizky Samudra, pemendu wisata punya peran penting dalam menentukan warna penjelajahan. “Lisensi bagi pramuwisata itu wajib. Kalau sudah begitu, berarti kan mereka sudah menjual jasa secara profesional,” katanya pada Aqilahnews.com lewat sambungan telepon, Jumat, 16 Agustus 2019.
“Mereka sudah kompeten untuk memberi informasi dan pengarahan. Ini akan jadi lebih penting jika perginya ke tempat-tempat bersejarah atau museum. Pramuwisata biasanya akan memberi cerita mearik dan informasi tambahan, apalagi, ITG sendiri memang sengaja pakai pemandu wisata yang memang orang sana,” sambung Noky.
Noky menambahkan, ITG akan mengkampanyekan pentingnya peran pemandu wisata secara daring. “Apalagi, sekarang ada beberapa tempat yang sudah menerapkan bahwa turis dalam jumlah tertentu harus didampingi pemandu wisata. Kalau saya tidak masalah, Bali itu lebih dari 10 orang, sedangkan Karimunjawa tujuh sampai delapan turis,” tambahnya.
Jasa pemandu wisata yang disediakan di ITG tersedia dalam dua jenis, yakni one day service dan hanya memandu dalam beberapa jam saja. “Misal, cuma ke museum, itu kan nggak seharian, paling hanya sekian jam,” terang pria asal Jepara, Jawa Tengah, tersebut.