Dikutip dari Bola Aqilahnews.com, timnas Indonesia U-17 sudah mengumumkan 21 pemain terpilih untuk menghuni skuad di Piala Dunia U-17. Indonesia pertama kali main di World Cup U-17 dan anak-anak yang terpilih menjadi yang paling beruntung.
Perjalanan panjang dilalui 21 pemain ini untuk masuk skuad akhir di Piala Dunia U-17. Dari 21 nama, ada dua pemain diaspora yang memang sudah sejak beberapa waktu lalu digadang menjadi pilar untuk Garuda Muda.
Dua pemain tersebut yaitu Welber Halim Jardim dan Amar Rayhan Brkic. Welber Jardim besar dari klub sepak bola Sao Paulo U-17.
Sedangkan Amar Rayhan Brkic merupakan produk dari Hoffenheim U-17. Welber Jardim sudah mulai berlatih dengan Timnas U-17 Indonesia sejak Agustus, sedangkan Amar Rayhan Brkic masuk saat timnas Indonesia U-17 menjalani pemusatan latihan di Jerman.
Lalu bagaimana pengaruh kedua pemain ini untuk Garuda Muda? Secara postur, Welber Jardim memenuhi syarat karena berpostur 180 cm. Postur tinggi dibutuhkan untuk seorang bek dalam membantu halau permainan bola-bola tinggi yang diperagakan lawan.
Sedangkan Amar Rayhan Brkic tipikal pemain mungil. Meski lahir di Eropa, dia bepostur 166 cm saja. Namun kemampuannya cukup mumpuni karena menjalani kompetisi yang ketat di Eropa dan inilah sepertinya yang dibutuhkan pelatih Timnas U-17 Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-17 harusnya diperkuat tiga pemain diaspora. Namun hanya 2 pemain diaspora yang bisa “diangkut” Bima Sakti ke Piala Dunia U-17.
Hadirnya pemain diaspora menjadi tambahan kekuatan signifikan untuk Garuda Muda. Sejak awal, pelatih Timnas Indonesia U-17 mengharapkan adanya pemain diaspora yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan pemain-pemain yang ada sekarang.
Dua pemain diaspora ini juga pemain yang bisa main di dua posisi. Welber Jardim bisa main di posisi bek tengah dan bek kanan.
Sedangkan Amar Rayhan bisa main sebagai winger kanan atau kiri dan juga penyerang kanan atau kiri. Karena kemampuan lebih ini, 2 pemain ini diharapkan bisa mengangkat kemampuan Timnas Indonesia U-17 yang sudah terlebih dahulu didominasi bakat lokal yang jadi juara Piala AFF U-16.