Wendo mengatakan, seluruh bandara AP II memastikan ketersediaan slot time penerbangan bagi maskapai untuk mengoperasikan penerbangan reguler dan extra flight selama Nataru. Ada lima bandara diperpanjang jam operasinya.
Bandara yang bertambah jam operasi adalah Bandara Supadio (Pontianak) menjadi 15 jam operasi; Bandara Minangkabau (Padang) menjadi 15 jam operasi; Bandara Depati Amir (Pangkalpinang) menjadi 12 jam operasi; Bandara Kertajati (Majalengka) menjadi 15 jam operasi; dan Bandara Radin Inten II (Lampung) menjadi 13 jam operasi.
Pada periode libur Nataru mendatang, lalu lintas penerbangan tersibuk di lingkungan AP II adalah di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang). Sepanjang Nataru, diperkirakan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 2,03 juta penumpang dan ketersediaan kursi sudah sebanyak 2,61 juta kursi.
Untuk hotel, InJourney berencana untuk menambah jumlah hotel bintang lima di kawasan Mandalika, dan Labuan Bajo. Hal ini guna meningkatkan akomodasi di sekitar kawasan. Maya Watono mengungkap, ada sejumlah perusahaan hotel yang berminat. Namun, hal itu masih dalam proses negosiasi antara keduanya.
“Sudah tertarik tapi kita sedang mengkaji konsepnya, karena kita juga memiliki beberapa hotel di area Labuan Bajo di area Marina Waterfront ya,” ujarnya. “Tapi kedepannya pasti harus ada akomodasi juga di Golomori cuma konsepnya yang kita lagi kaji apakah itu gated villa atau seperti apa itu yang sedang kaji bersama,” sambungnya.