Pengunjung Picnic Over the Hill Vol.2 Naik 2 Kali Lipat Meski Digelar Berbayar, Bukit Parapuar Labuan Bajo Makin Diminati

Dalam keterangan tertulis yang diterima tim Lifestyle Aqilahnews.com, Jumat, 3 November 2023, dijelaskan bahwa zona budaya akan dibangun di area seluas 21,69 hektare dari total kawasan yang dikembangkan seluas 114,73 hektare. Di zona tersebut akan berdiri pusat budaya (cultural center) seperti Hikayat Komodo, Cultural Performance Park, museum, agriculture tourism, culture gallery, Ring of Fire Flores View, Bukit Doa, dan beragam fasilitas penunjang wisata lainnya.

“Pembangunan zona ini bertujuan untuk menjadi showcase kebudayaan Flores, Lembata, Alor, dan Bima (Floratama), serta mengangkat keunikan dan keragaman budaya setempat sebagai daya tarik wisata,” kata Shana.

Shana menjelaskan bahwa kawasan Zona Budaya akan menjadi miniatur budaya Floratama. Karena itu, mereka akan melengkapinya dengan berbagai narasi budaya terkait sejarah Manggarai, Flores, Alor, Lembata, dan Bima, termasuk sejarah komodo yang berkembang menjadi cerita rakyat.

Di zona budaya tersebut, mereka akan banyak menyajikan pertunjukan budaya, baik tarian, musik, nyanyian, struktur bangunan, kuliner, hingga permainan tradisional. Ibaratnya area tersebut akan menjadi Taman Mini-nya Nusa Tenggara Timur.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *