Pemanggang Bertenaga AI Diklaim Bisa Masak Steak dalam 3 Menit, Dijual Seharga Rp54 Jutaan

Bagi para pecinta steak pasti sudah tidak asing ketika istilah tingkat kematangan daging. Biasanya hal tersebut ditanyakan oleh pramusaji ketika Anda memesan steak dilengkapi dengan pilihan side dish, saus, hingga keju.

Seperti yang diketahui, tingkat kematangan steak terdapat beberapa jenis mulai dari rare, medium rare, medium, medium well, hingga well done. Ada cara mudah untuk mengetahui kadar kematangan lewat persentase.

“Kalau pakai persentase, rare itu tingkat kematangannya 0 persen, medium rare 25 persen, medium 50 persen, medium well 75 persen, well done 100 persen,” jelas Aditya Rian Anggoro selaku Marketing Willie Brothers dalam Media Launch gerai kedua Willie Brothers di Mall of Indonesia, Jakarta Utara kepada Aqilahnews.com, Selasa, 18 Desember 2018.

Selain melalui persentase, Aditya juga bicara mengenai warna daging. Ia menambahkan semakin mentah daging, warnanya makin merah, sedangkan makin matang, warna daging lebih cokelat. 

“Dari segi keempukan, sebagai penggemar steak saya bisa bilang makin mentah, makin empuk. Semakin matang semakin keras,” tambahnya.

“Kembali lagi, kenapa empuknya makin hilang saat matang karena ketika dimasak, cairannya keluar sehingga makin solid dagingnya,” kata Aditya.

Ia memberi saran pada orang yang tidak suka daging steak yang terlalu cair. “Kalau orang yang nggak suka daging ada darahnya dan cair, well done adalah pilihannya walaupun jadi lebih keras,” ungkapnya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *