Meski Gilles menghadapi reaksi keras atas penampilannya, dukungan online juga membanjir. Politisi Prancis Sandrine Rousseau menulis di X, sebelumnya Twitter, “Jadi, di Prancis, pada tahun 2023, kita mengukur kemajuan dalam menghormati perempuan berdasarkan panjang rambut mereka?”
Rekan politikusnya, Karima Delli, yang juga anggota Parlemen Eropa, berbagi unggahan yang menyebut Gilles “luar biasa dan cerdas karena merangkul keberagaman” dengan potongan rambutnya.
Melansir AFP, Selasa, 19 Desember 2023, kemenangan Gilles terjadi kurang dari seminggu setelah pengadilan memerintahkan lembaga penyiaran dan rumah produksi televisi Prancis memberi kompensasi pada dua finalis Miss Prancis sebelumnya karena diam-diam memfilmkan mereka dan memperlihatkan payudara mereka di televisi.
Kedua wanita tersebut, menurut pengadilan, telah difilmkan di ruang ganti “tanpa sepengetahuan mereka.” Kepala eksekutif Banijay France, yang memiliki lisensi Miss France, Alexia Laroche-Joubert, membela kontes tersebut sebagai simbol “kesuksesan” dan “pengangkatan sosial” bagi para kontestan yang kemudian jadi “pengusaha wanita, dokter, atau sutradara film.”