Dalam konferensi pers tersebut, Setyo Agus Widodo, Assistant Manager of Quality Assurance McDonald’s Indonesia, menyebutkan bahwa ada tiga komponen yang berubah pada formula Best Burger.
“Ada tiga komponen yang berubah, yang pertama dari sisi rotinya, yang kedua dari sisi dagingnya, kemudian yang ketiga adalah dari bahan penyusun yang lainnya,” jelasnya pada konferensi pers tersebut.
Lebih lanjut, Setyo menjelaskan perubahan dari komponen Best Burger ada pada ketiga aspek tersebut. Pertama, dari sisi roti, dibuat lebih menarik dan mengkilap, lalu juga dibuat menjadi lebih empuk, dan aromanya menjadi lebih wangi.
Roti dari menu Big Mac, misalnya, kini ditambahkan bahan tepung pati kentang, mentega, dan brioche agar teksturnya lebih empuk. Sementara, roti untuk burger yang berisi keju ditambahkan bahan tambahan lainnya.
Dari sisi daging, yang berubah hanya pada proses pemasakan daging burger. Bawang bombay yang semula ditaruh saat daging selesai dimasak, menjadi diletakkan bersamaan saat pemasakan daging burger. Ketiga, penggunaan keju juga dikondisikan untuk tidak terlalu dingin agar bisa meleleh ketika disantap.