Berbagai pihak turut menyuarakan dukungannya bagi para ibu sebagai orangtua tunggal. Begitu pula dengan organisasi non-profit Single Moms Indonesia.
“Visi misi kami ingin memberdayakan ibu tunggal Indonesia agar mereka bisa berdiri untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang ada di sekitarnya mereka,” kata Public Relations and Partnership Head Single Moms Indonesia Sagita Ajeng saat dihubungi Tim Lifestyle Aqilahnews.com, Kamis, 21 Desember 2023.
Ajeng menyebut guna mencapai visi tersebut, pihaknya memiliki serangkaian program, baik internal dan eksternal. Kini pihaknya berfokus pada program internal yang mendominasi sekitar 70 persen.
“Misalnya ada workshop, webinar, live Instagram, Kulwap (Kuliah Whatsapp), materi-materi macam-macam ada kelas bahasa Inggris. Kita juga kolaborasi untuk mengadakan kelas virtual assistant, mereka belajar menjadi virtual assistant, tentang financial planning,” tambahnya.
Tak dapat dipungkiri, ada sederet tantangan yang dihadapi ibu sebagai orangtua tunggal dalam menjalani kehidupan mereka. “Ada dua hal yang paling utama yang challenging, pertama, dari segi finansial lalu segi psikologi. Mereka perlu dirangkul dan dengan program yang sudah kita rancang untuk mereka bisa bekerja sama dengan para psikolog bikin co-parenting sebagai single mom, mendampingi anak ketika sang ayah berpulang, sebagai ibu tunggal harus ready,” terangnya.
Di sisi lain, kesehatan mental juga menjadi sorotan utama bagi perempuan yang menjadi ibu sebagai orangtua tunggal. “(Kerja sama) dengan psikiater, karena semua pasti tentang mental health, ibu tunggal karena perceraian, biasanya mereka di rumah, tidak bekerja sebagai ibu rumah tangga harus berpisah. Ada juga ibu tunggal yang sang suami meninggal,” lanjutnya.
Ajeng menyebut kini telah ada sekitar 10.300 anggota Single Moms Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka juga kerap dihadapkan dengan judgement dari orang-orang sekitar, seperti tetangga, teman, hingga keluarga.
“Stigma negatif ibu tunggal sudah mendarah daging di masyarakat. Momen paling menguatkan ketika kita agenda secara rutin, baik secara virtual atau secara langsung dibagi per regional,” katanya.
Ajeng menutup, “Di beberapa occasion, kita bikin Zoom meeting, open house untuk semua member dan kita juga mengundang masyarakat hingga partner, sejauh mana kita memberdayakan ibu tunggal.”