Banyak tempat di Bari yang diberi nama sesuai nama santo tersebut. Terdapat toko roti San Nicola, stadion, bar, hotel, dan orecchietteria (toko yang menjual pasta orecchiette berbentuk kuping buatan tangan tradisional).
Pada bulan Desember, para aktor berjalan keliling kota dengan berpakaian alternatif seperti Santa dan San Nicola. Paco Ricchiuti, kepala Layanan Velo, operator wisata lokal, sudah mulai mendapatkan keuntungan dari kaitan Natal di Bari. Dia mengatur tur berpemandu ke basilika dan museum lokal tempat artefak Santo Nikolas disimpan.
Perhentian tur lainnya termasuk Stadion San Nicola, pusat penelitian yang didedikasikan untuk santo dan lukisan dinding di sekitar kota yang telah mengubah Saint Nick menjadi pahlawan seni pop. Di kawasan bersejarah Bari Vecchia, terdapat berbagai mural pahlawan setempat, termasuk mural yang sedang melakukan yoga. Ricchiuti mengatakan dia ingin mengubah Natal Bari menjadi sebuah merek.
“Kami mengajak pengunjung mengikuti tur jalan kaki, bersepeda, dan becak dengan pemandu, kendaraan baru saja dicat dengan gambar San Nicola dan Bapak Natal, dan kami ingin mengajak aktor berpakaian seperti keduanya untuk meningkatkan pengalaman,” katanya.
Wisatawan juga disuguhi bir San Nicola populer yang dibuat dengan bahan-bahan lokal. Botol bir yang lebih kecil bernama Nicolino menampilkan gambar orang suci pada labelnya. Pembuat bir Paola Sorrentino menjelaskan bir itu diciptakan untuk menghormati Santo Nikolas yang juga merupakan pelindung para pembuat bir dan orang asing.
“Saya orang Neapolitan dan kota ini menyambut saya dengan tangan terbuka, sama seperti pelindungnya. Ditambah lagi, saya seorang pembuat bir, jadi tidak ada cara yang lebih baik untuk merayakan dan berterima kasih kepada San Nicola,” katanya.
Kaus suvenir bergambar San Nicola juga dapat dibeli di Bari. Namun, Ricchiuti mengatakan kota tersebut harus berbuat lebih banyak untuk mensponsori jaringan Natal di seluruh dunia. “Saya senang Sinterklas yang asli dimakamkan di kampung halaman saya, tempat asal mula mitos Sinterklas,” ujarnya. “Orang-orang di seluruh dunia iri dengan hal ini dan kami tidak menyadari betapa diberkatinya kami.”