Dalam versi bahasa Inggris dari buku yang mengkritik para bangsawan, Scobie mengaku dia mengetahui identitas dua orang yang terlibat dalam percakapan dengan Meghan, namun tidak menyebutkan nama mereka karena alasan hukum, menurut BBC News. Namun untuk terjemahan bahasa Belanda, Scobie mengaku belum pernah menulis draf yang mencantumkan nama tersebut.
“Belum pernah ada versi yang saya produksi yang mencantumkan nama di dalamnya,” kata Scobie saat wawancara dengan RTL Boulevard, menurut BBC News.
“Sayangnya saya tidak bisa berbahasa Belanda jadi saya belum melihat salinannya sendiri, jadi jika ada kesalahan terjemahan saya yakin penerbit bisa mengendalikannya,” kata Scobie, jurnalis yang meliput keluarga kerajaan dan dikabarkan dekat dengan Harry dan Meghan.
Sebelumnya pada wawancara 2021 dengan Oprah untuk CBS, Meghan Markle mengatakan seorang anggota keluarga kerajaan mempertanyakan seperti apa warna kulit bayinya. Archie lahir pada 2019 dan pasangan tersebut dikaruniai seorang putri, Lilibet, pada 2021.
“Pada bulan-bulan ketika saya hamil, semuanya terjadi pada waktu yang hampir bersamaan, jadi kami bersama-sama membicarakan dia tidak akan diberi keamanan, dia tidak akan diberi gelar, dan juga kekhawatiran serta perbincangan tentang betapa gelapnya kulitnya saat dia lahir,” katanya.
“Apa?” Oprah bertanya. “Siapa yang ngobrol denganmu? Apa?” Harry dan Meghan memilih merahasiakan identitas orang tersebut.