Aqilahnews.com, Jakarta – Bobobox mengumumkan perubahan nama produk hotel kapsul berkonsep pod modern mereka dari sebelumnya Bobobox Pods menjadi Bobopod. Perubahan nama itu dipandang sebagai langkah strategis dalam membangun identitas produk yang lebih kuat.
“Dengan diperkenalkannya kembali produk hotel kapsul kami sebagai Bobopod, kami berharap dapat semakin memperkuat relevansi serta keunggulan brand kami di mata konsumen,” kata Chief Commercial Officer Bobobox, Bayu Ramadhan, dalam keterangan tertulis yang diterima Aqilahnews.com, beberapa waktu lalu.
Selain mengubah nama, logo Bobopod juga diperbarui agar lebih progresif dan dinamis. Logo baru itu diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi perusahaan untuk semakin lihai beradaptasi dan menciptakan ikatan yang lebih bermakna dengan konsumen.
Bersamaan dengan rebranding, Bobopod kini juga membuka layanan di Tangerang, Banten. Berada di kawasan Cengkareng Business City (CBC) dekat Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bobobod Airport CBC Tangerang menjadi lokasi strategis baru bagi konsumen yang ingin beristirahat dengan nyaman setelah penerbangan.
Total ada 16 lokasi Bobopod yang tersebar di delapan kota. Bayu menyebut per November 2023, rata-rata tingkat okupansi di Bobopod mencapai 80 persen. Bobopod pertama kali diperkenalkan Bobobox pada 2018 yang dilatarbelakangi kebutuhan masyarakat urban akan pengalaman istirahat unik, nyaman, dan terpersonalisasi. Itu menjadi produk akomodasi pertama yang diluncurkan oleh Bobobox.
Dengan perubahan nama tersebut, Bobobox kini secara eksklusif menjadi nama entitas perusahaan utama sekaligus merupakan hospitality group (grup perhotelan) yang memayungi tiga produk akomodasi, yakni Bobopod, Bobocabin, dan Boboliving. Bobobox juga menjadi rumah bagi seluruh ekosistem digital perusahaan melalui aplikasi Bobobox.