Program Perjalanan Wisata Tanpa Gawai, Incar Generasi Milenial untuk Detoksifikasi Digital

“Dengan tekad untuk memberikan pengalaman “detoks” yang bermanfaat, FTLO Travel siap mengantarkan pelancong pada perjalanan tanpa ponsel yang diharapkan akan meningkatkan apresiasi terhadap keindahan dunia di sekitar kita,” ungkap Cappel kepada CNN.

Menurut Cappel, di era digital saat ini, ketergantungan orang pada ponsel pintar semakin meningkat, memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental. Dengan menghilangkan gangguan ini, para wisatawan memiliki kesempatan untuk sepenuhnya terlibat dengan destinasi yang mereka kunjungi, menciptakan kehadiran yang lebih intens dan terkoneksi sepenuhnya dengan lingkungan yang mereka eksplorasi.

Dalam dunia di mana layar ponsel menjadi gangguan harian yang tak terhindarkan, pelarian dari kehidupan digital semakin menarik. Pada awal tahun ini, misalnya, Ulko-Tammio di Finlandia meresmikan dirinya sebagai pulau wisata tanpa telepon pertama di dunia, mendorong pengunjung untuk meresapi keindahan alam sekitarnya.

Banyak tempat penginapan, termasuk hotel kelas atas seperti Rancho La Puerta di Meksiko, mengidentifikasi diri mereka sebagai destinasi detoksifikasi digital. Mereka menekankan pengalaman relaksasi tanpa terganggu oleh telepon dan komputer.

FTLO Travel menawarkan perjalanan tanpa telepon untuk kelompok hingga 14 orang, dimulai dari 1.999 dolar AS atau sekitar Rp31 juta, dengan destinasi termasuk Italia (Roma dan Florence), Kuba (Havana), Portugal, Meksiko, Kosta Rika, dan Islandia. Untuk perjalanan tujuh hari, biayanya adalah Rp50 juta. Program ini terbuka untuk siapa saja, tanpa batasan geografis, karena tiket pesawat tidak termasuk.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *