Aqilahnews.com, Jakarta – Cara setiap orang bepergian terus berubah. Sebuah survei terhadap lebih dari 27 ribu orang di 33 negara dan wilayah telah mengungkapkan tren traveling selanjutnya di tahun 2024.
Perubahan ikut dipengaruhi beberapa destinasi yang menjadi terlalu populer bagi wisatawan dan kemajuan teknologi yang menginspirasi kita untuk mengubah cara setiap orang bepergian di tahun depan. Namun rencana dan perubahan apa yang paling signifikan pada kebiasaan perjalanan?
Mengutip laman Euro News, Kamis, 19 Oktober 2023, platform pemesanan online, Booking.com mensurvei lebih dari 27 ribu orang di 33 negara dan wilayah untuk mencari tahu dan mengumpulkan temuan mereka sebagai bagian dari laporan Prediksi Perjalanan pada 2024. Dari liburan dengan memanfaatkan Artificial Intelegent (AI) hingga perjalanan dengan orang asing, berikut adalah beberapa tren perjalanan terbesar yang dapat Anda lihat di 2024.
Lebih dari separuh wisatawan mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap cara mereka merencanakan liburan di tahun 2024. Generasi Millenial adalah kelompok yang paling mungkin memberikan respons ini, sementara generasi Baby Boomer adalah kelompok yang paling kecil melakukannya, menurut Booking.com.
Pada 2023, banyak rekor iklim yang dipecahkan dengan kebakaran hutan, banjir, dan gelombang panas yang melanda banyak tujuan liburan populer di Eropa. Pada Juli lalu, Sardinia dan Sisilia mencapai suhu panas lebih dari 46 derajat celcius.
Hasilnya, 56 persen orang setuju bahwa ketika suhu meningkat di dekat rumah, mereka berencana bepergian ke tempat lain untuk menenangkan diri. Namun segala sesuatu yang kita lakukan saat bepergian, mulai dari penerbangan yang kita ambil hingga makanan yang kita makan atau hotel tempat kita menginap, meningkatkan emisi karbon.