Aqilahnews.com, Trenggalek Setiap wilayah di Indonesia memiliki kekayaan alam dan keunikan masing-masing yang khas. Salah satunya adalah Desa Wisata Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Desa Pandean memiliki sejumlah potensi wisata yang menarik, mulai dari kuliner serta minuman khasnya hingga tradisi kebudayaan leluhur yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Masyarakat Desa Pandean memegang teguh prinsip dalam menjaga budaya dan tradisi leluhur. Hal itulah yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Pandean. Selain itu, masih ada keunikan lain yang perlu juga kamu ketahui dan bisa menjadi alasan harus datang ke desa ini.
Yuk, simak informasinya di bawah ini.
1. Tabuh Lesung
Keunikan pertama yang ada di Desa Wisata Pandean adalah tradisi Tabuh Lesung. Tabuh Lesung merupakan suatu tradisi untuk menyambut tamu atau wisatawan yang datang ke Desa Wisata Pandean. Tamu akan dihibur dengan alunan musik yang timbul dari suara tabuhan lesung sembari dinyanyikan lagu tradisional oleh para penabuh.
“Ketika ada wisatawan memang kami biasanya melakukan sambutan (tabuh lesung) seperti ini,” ujar salah satu pengurus tradisi Tabuh Lesung.
Tradisi tabuh lesung ini sudah berusia 150 tahun. Bahkan, kayu yang digunakan untuk menabuh lesung pun masih asli dan tetap terjaga kondisinya sejak 150 tahun lalu.
“Iya, ini usianya 150 tahun, kemudian belum pernah di renovasi. Masih kayu zaman dahulu, seperti itu.” jelasnya.