3 Orangutan Korban Perdagangan Satwa Ilegal Pulang ke Indonesia dari Thailand Setelah Disita 7 Tahun Lalu

Selain perdagangan satwa liar, orangutan nyatanya juga rentan terdampak perubahan iklim. Sejumlah berita menunjukkan kondisi memprihatinkan orangutan. Mereka berkeliaran di jalan seperti kehilangan rumahnya, lantaran hutan yang dulu ditinggali kini sudah berubah.

“Ada kecenderungan Orangutan kembali lagi ke tempat asalnya, namun ternyata keadaannya sudah tidak seperti dulu,” ungkap Biodiversity Conservation and Management Planning Specialist, Research Center for Climate Change, Rondang Siregar saat diskusi bersama The Body Shop dan Yayasan Kehati bertajuk “Menjaga Orangutan Menghidupkan Masa Depan” pada Jumat, 3 November 2023.

“Konservasi hutan dan seluruh ekosistem mahluk hidup di dalamnya, termasuk spesies langka Orangutan, merupakan salah satu cara untuk kita dapat meminimalkan dampak perubahan iklim,” papar Rondang.

Orangutan, kata Rondang, berperan penting dalam menjaga hutan, yaitu sebagai penebar biji dari biji-bijian dan buah-buahan yang dimakannya. Pergerakan mereka yang membawa biji-bijian tersebut memungkinkan pertumbuhan pohon baru.

Selain itu, Orangutan membuat celah di antara pepohonan dengan cara mematahkan dahan dan rantingnya sehingga cahaya matahari dapat masuk ke hutan yang menstimulasi pertumbuhan tanaman di dalamnya. “Aksi mereka ini meningkatkan biodiversitas serta ketahanan hutan, dan berdampak pada efek perubahan iklim itu sendiri,” lanjut Rondang. 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *