“Maka angka kedatangan wisatawan mancanegara kita harapkan bisa menembus 11 juta di mana ini adalah peningkatan dari target 8,5 juta di tahun 2023 ini. Di tahun depan kita akan pasang target 14 juta kunjungan wisman,” kata Sandi.
Sandiaga mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) capaian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Oktober 2023 didominasi kunjungan asal Malaysia. “Siapa aja yang berkunjung ke Indonesia? Malaysia 14,16 persen, Australia 13,18 persen, Singapura 9,1 persen, Tiongkok 7,7 persen serta Timor Leste 6,02 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, kunjungan wisman didominasi moda transportasi udara pada Oktober 2023 yang mencapai 707.584 dengan pintu utama Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta, disusul moda transportasi laut tercatat sebesar 114.022 dan moda transportasi darat sebanyak 23.543.
Berdasarkan paparan yang disampaikan, tren kunjungan wisman pada periode Januari-Oktober 2023 meningkat 124,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang mencatatkan kunjungan sebesar 4,23 juta kunjungan. Sandi mengungkapkan bahwa target Indonesia adalah wisatawan yang berkualitas, sehingga tidak mengandalkan pada promo-promo karena wisatawan asing yang datang memang tertarik dengan budaya dan alam Indonesia.